Selasa, 25 September 2012

Kamu yang menjadi asing dalam hidupku

kata sayang yang selalu kau lontarkan, tutur lembut yang begitu halus terdengar, belaian jemarimu yang membekap erat disela-sela tangan, seakan mengingatku tentang masa lalu
ya masa laluku bersamamu, tapi bukan untuk sekarang, tetapi yang lalu tepatnya setahun silam

saat kita tertawa bersama dalam hujan yang begitu deras, seakan hujan tak mengusik keriangan kita berdua. tak cukup itu, tangispun pernah kita lalui, saat mulut mulai membisu, perasaan tak sanggup lagi tuk menerima setiap perlakuan, saat pikiran tak mampu menerima hal baik, dan kata putus menjadi sebuah kesepakatan.

dan kini engkau kembali lagi, ya! tapi tak sama dengan sikapmu setahun lalu. engkau berubah menjadi sosok yang begitu kejam, begitu keras dengan perkatan-perkataan yang begitu pedas dan kasar yang sering membuatku terluka. taukah kau sayang perasaanku selama ini tetap sama, cuman sikapku yang membedakan.
aku sekarang berbeda itu karena kamu, aku mengintropeksi dari kesalahan lalu,sehingga aku menjadi sernang gadis sekarang. ya karena ini kemauanmu yang dulu.

tapi kenapa sekarang aku kau sia-siakan? kenapa kau begitu gampang membentak dan berkata kasar? taukah kamu? setiap perkataanmu tak pernh kubalas dengan cacian juga, aku hanya menangis melihat sikapmu yang seperti ini, engkau seperti orang yang tak pernah kukenal sebelumnya.

kau yang memintaku kembali kepadamu dahulu? dengan mengusik hubunganku bersama pacarku, memberi bualan cinta ataupun bukti bahwa kau benar-benar sayang kepadku. tetapi sikapmu sekarang benar-benar membuatku kecewa, ah sayang sadarkah kau bila kau benar-benar kusayang? bahwa kau benar-benar aku jaga? dan berusaha menjaga + mempertahankan hubungan ini.

kau berubah menjadi seseorang yang kutakuti, menjadi manusia yang familiar dalam keseharianku, mungkin kau tlah lupa bagaimana usaha kerasmu tuk mendapat simpatik ku saat itu hingga kau benar-benar kalap dengan kerasnya dunia ini. kau hanya sibuk dengan duniamu sendiri tanpa mengetetahui bagaimana keadaanku setiap hari. aku tak tau apa kau memang malas atau memang tak mau tau lagi tentang hidupku.

kadang aku mempercayai perkataan ini
saat kau sering mengecewakanku, dan tak pernah membahagiakanku seperti dahulu
"biasanya mantan tak seindah saat bersama dahulu" 

@syustiaw



0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates